Pages

Friday, August 30, 2013

"take wrong turns. talk to strangers. open unmarked doors" - randall munroe

bismillah

"..take wrong turns. talk to strangers. open unmarked doors. and if you see a group of people in a field, go find out what they are doing. do things without always knowing how they'll turn out.."

ini yang sesungguhnya saya sedang belajar (perlahan-lahan) dalam fasa hidup yang sekarang.

--

al-kisahnya, saya menemui dia pada hari terakhir, sebelum esoknya ‘due’ untuk artikel seterusnya dihantar. 

artikel yang ini, tugasannya ialah menulis tentang kehidupan. jujur, agak mencabar bagi saya disebabkan pergerakan saya yang agak terbatas, ruang sosial yang sempit, pengalaman yang cetek, ditambah dengan suasana Ramadhan yang agak kalut pada waktu itu. 

tapi Allah mempermudah kesemuanya, dengan menemukan orang yang paling tepat untuk masukan artikel kali ini. 

--

perbualan kami berlalu, tanpa dia tahu saya sedang merekodnya. tanpa dia tahu pun tujuan sebenar keberadaan saya di situ. namun perkongsian sebelum Asar itu, berlangsung dengan sangat ‘natural’, persis seorang kakak yang sedang menasihati adiknya.  

untuk pertemuan pertama kali yang sedikitpun tak terwujud kejanggalan, dia telah memegang tangan saya rapat-rapat, genggam, dan cakap;

"hati kita telah tahu apa yang paling kita mahu dalam hidup. cuma, kita kena selalu menjaga solat dan al-Quran, supaya yang hadir itu cuma rasa-rasa hati yang benar".
--

mengenalinya menemukan saya dengan satu perkara; 

"semua orang mampu memiliki ilmu. tapi tak semua orang dianugerahi hikmah. ilmu membuat kita ‘mengetahui’ kehidupan, tapi hikmah membuat kita ‘memaknakan’ kehidupan". 

 perbualan kami saya rekodkan dalam 'ini';


 jemput baca majalah jom isu 18 :)

Thursday, August 29, 2013

suatu malam dari malam-malam yang indah;

kata adik, sunyi tak berteman. balas kakak, "bukankah sunyi selalu mendidik kita, lebih ‘berbual’ dengan Allah?"

saksikan bahwa aku seorang muslim, hlmn. 235


kata pepatah Arab, "قرب الوساد، طول السواد". 
cinta selalu hadir kerana dekatnya fizik, dan panjangnya interaksi.

tidak mahukah Adik, panjangnya bualan dengan-Nya, 
lebih menumbuhkan cinta kepada-Nya?

yang mencintai kita, akan suka mendengarkan kita. 
bukankah Dia as-Sami' (Maha Mendengar) dan al-Wadud (Maha Mencintai)?

(Allah..)

tinggalkan walau satu

sebab suatu masa nanti akan ada yang ‘mencari’ kita dari balik-balik huruf yang pernah kita tuliskan. sebab suatu waktu nanti, akan ada yang cuba ‘padamkan’ kesemua rindu dengan mengenang kita habis-habisan. 

bermula muka pertama ke muka akhirnya, anehnya dia makin mengenal, dan makin mencintai. saat itu dia tersedar, si mati seolah-olah sedang menjawab pertanyaannya dulu-dulu kala; 
“kenapa kau mahu terus bebas menulis?” 
saat itu, barulah dia tahu.

Wednesday, August 28, 2013

Editor, TB & Jom 18.

(i)

“Reader, I married him.”
- Charlotte Brontë, Jane Eyre

--

(ii)

"Reader; I married him!"
- Me

--

sejak jadi pembantu editor, dah pandai main tanda baca ._.

ps: promo - isu ini antara kerja editing yang paling saya enjoy! :D

Thursday, August 22, 2013

Manguel untuk Ibu.

bismillah

selain anak-anaknya yang aktif, cerdas dan bijak, antara perkara yang menarik minat saya sewaktu berkunjung ke rumah seorang akhawat ini ialah, buku-bukunya. 

tersusun berderet di rak-rak memanjang dan meninggi. subhanallah, ini memang Syurga bagi saya. setiap rak masing-masing punya label tersendiri; tafsir hadis, perisian komputer, terapi hati, teori konspirasi, novel, rumahtangga, keibubapaan, termasuklah buku cerita kanak-kanak.

Syurga, memang Syurga!

--

kebetulan akhawat ini berprogram, dan anak-anaknya ketiadaan penjaga, maka saya di situ bersama seorang lagi sahabat yang lain. 

dan saya telah membayangkan (dengan riangnya) senario dua aktiviti dalam satu masa. menjaga anak-anak cerdik ini, sambil membaca sekurang-kurangnya satu bab dari sebuah buku di situ. 

maka 'Reclaim Your Heart' tulisan Yasmin Mogahed, saya 'cabut' dari rak. 

dengan tenangnya, topik 'Salah: Life's Forgotten Purpose' dibaca, sebelum aksi silat, rebut 'remote', perang mulut, ajak solat, main 'bingo, hamburger', pujuk masuk toilet (sebelum tidur), tutup tivi, tutup mata, dan akhirnya satu-satu terlelap.


dan bila lampu tengah dipadamkan,
lampu belakang pun terpasang. 

mungkin ini, waktu  paling masyuk untuk mana-mana 'Ibu' membaca.
fuuuuuh.

atau apa dunia ada 'menawarkan' Manguel untuk Ibu?
Syurga, memang Syurga!


_____
*wiki: "..as Borges was almost blind, he would ask others to read out loud for him, and Manguel became one of Borges' readers, several times a week from 1964 to 1968.."

Monday, August 19, 2013

gelap terang

bismillah

"aku tak tau kalau kau ada dalam diam aku, atau dalam lantang aku
aku tak tau kau ada dalam gelap aku, atau dalam cerah aku.

aku tak tau kau di mana. tapi cinta Ali RA mengajarkan,
kau mungkin ada di antara dua;

menyelit dalam sembunyi, mencelah dalam terang.
moga Ikhlas, kau ada"

--

pernah dalam satu ta'alim, kata muwajjih (orang yang menyampaikan); "interaksi para sahabat dengan Allah S.W.T sangat dekat, unik dan istimewa."

malah, keikhlasan para sahabat dalam mengejar cinta Allah, membuatkan kata-kata dan perbuatan mereka sebahagiannya termaktub menjadi ‘sejarah’ dan ‘ibrah dalam al-Quran yang kita baca saban hari.

antaranya, suara Khaulah binti Tsa’labah yang pengaduannya didengarkan oleh Allah S.W.T:
 
"sesungguhnya Allah S.W.T mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (al-Mujadilah: 1)

dan juga, ayat lain yang (menurut pandangan mufassirin), asbab nuzul (sebab penurunannya) adalah untuk ‘menjawab’ kepada ‘perbuatan infaq’ Saidina ‘Ali;

"orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (al-Baqarah: 274)

4 dinar yang dipunyainya dibahagikan kepada empat bahagian; 1 dinar di siang hari, 1 dinar di waktu malamnya, 1 dinar di waktu sembunyi dan 1 dinar lagi di waktu terang-terangan.

bila ditanya oleh Rasulullah S.A.W, jawabnya, "aku cuma mengharapkan balasan Allah, di hari akhirat kelak."

subhanallah, bukankah ini antara interaksi rabbani; 'langit' dan 'bumi', Tuhan dan hamba yang sangat unik dan istimewa?

jujur, telus, ikhlas, dan dalam.

--

kita tak pernah tahu, dalam ruang dimensi, atau bahagian sudut mana yang Allah pandang dari usaha dan amal; mana yang ikhlas, mana yang tercicir, mana yang sikit, mana yang banyak untuk diberikan ganjaran di akhirat kelak.

moga termampu untuk kita menyikapi dan mencontohi perjalanan sahabat mencintai Rabbnya sekecil dan semudah apapun.

Allah mencintaimu, dan selamat mencintai-Nya!

Sunday, August 18, 2013

"it's not about changing. it's about growing, -together" - ellen schreiber, love bites

bismillah

sebenarnya, saya sangat takut. setakut kedua-dua belah kaki yang menggeletar sewaktu memulakaan bacaan al-Fatihah dalam rakaat yang pertama. setakut pertama kali mencadangkan, "jom kita mathurat?", dan setakut menanyakan, "boleh Akak bagi tazkirah sikit?" 

"iman itu bukanlah hanya dengan angan-angan dan bukan pula hanya dengan perhiasan, tetapi iman itu adalah sesuatu yang diyakini dengan hati dan dibenarkan dengan tindakan."
- hasan al-basri
mafhum kata Hasan al-Basri ini, gelojak iman di dalam dada tidak akan pernah duduk diam, melainkan akan 'bersuara' dari dalam, malah terlonjak ke dalam amal dan perbuatan. maka mungkin kedekatan dengan Allah yang lebih sewaktu Ramadhan, berbanding sedikitnya dalam bulan-bulan lain, menjadikan 'keberanian' itu ada. 

dan, ini juga antara pembuktian bahawa impian, cita-cita mahupun angan-angan yang disebut-sebut dalam hati, selalu dan selalu, waktu demi waktu, tahun demi tahun, akan terangkum menjadi sebuah doa tulus, yang akhirnya termakbul dengan izin-Nya. percayalah, suara hati dan keinginan yang baik, tak akan pernah teremehkan melainkan didengar oleh yang Maha Mendengar, subhanallah!

dan hari itu, dalam Ramadhan yang masih tersisa, menyempatkan diri untuk solat Subuh berjemaah bersama Ummi dan adik-adik, bermathurat bersama disertakan tazkirah, untuk pertama kali dalam hidup. 

terlewat untuk usia yang ini, namun dengan izin-Nya dan segala keberanian yang Dia kurnia, belum terlambat untuk sebuah kematian. 

jujur, sangat haru dan sayu. terima kasih Allah. terima kasih untuk 'mereka' yang beri saya peluang untuk belajar. dan dari 'mereka' juga, saya belajar; menampung ketidaksempurnaan bersama-sama itu indah!

--

Ramadhan lalu, dan Syawal ini banyak 'mendidik' saya untuk lebih mencintai; mencintai dengan iman. bukan cinta nafsu. bukan cinta moral. malah bukan cinta 'viral'. 

dan cinta jenis yang ini, seringkali mengulang tanya;

"bagaimana untuk aku mencintai dengan iman, jika hati tak ditumbuhkan dengan iman? bagaimana mampu aku mencintai saudara seakidah yang jauh, andai yang terdekat juga, masih gagal dicintai?"

Allah, untuk impian, cita-cita, mahupun angan-angan yang ini, sempurnakanlah sampai benar-benar menjadi nyata dalam hati kami; sebuah 'cinta iman' yang benar. 

ameen.

--
#dialogRamadhan

"Isyak nanti, Iman jadi imam pulak"
"takmau, takut. Iman takut lupa la"
"kalau lupa nanti, Akak tolong sambung mana yang Akak ingat. takpa, don't worry. its okay to make mistakes!"

dan Ramadhan yang lalu juga, Iman berjaya dua kali menjadi Imam, hoyeah! (alhamdulillah). moga Akak seberani Iman dalam amal-amal yang lain. moga kita-kita juga, insyaAllah. 

______
"it's not about changing. it's about growing, -together" - ellen schreiber, love bites :)

Wednesday, August 14, 2013

antara 'rukhsah' dan 'azimah';



bismillah

untuk hal ini, setiap orang bebas memilih. pastinya, bebas dalam rangka, selagi tidak bertentangan dengan syariat. namun, pernah dalam satu liqa' (pertemuan) tarbawi, seperti selalunya murabbi akan menyampaikan taujihat (pesan-pesan) segar.

dalam banyak-banyak pesan, ada satu ayat ringkas yang sampai hari ini, sungguh berbekas ke hati. kata dia dengan nada lembut seperti selalunya, tidak memerintah apatah memaksa;
"..tapi untuk kita sendiri, kita cubalah memilih yang 'azimah".
ya Allah, saksikanlah kami sedang mencuba dan berusaha, menjadi Muslimah yang lebih baik dari hari ke hari. 

ameen. 

*teruntuk diri sendiri

--
*ilmu tambahan: rukhsah dan 'azimah

Monday, August 12, 2013

nota pendek di hujung waktu!

bismillah

terlajak jama' ta'khir Asar-Zohor di Pudu Sentral yang di akhir waktu (astaghfirullah), menyempatkan diri untuk terus solat Maghrib berjemaah di situ. 

berlama-lamaan di situ, membuatkan saya tersedar tentang sesuatu. 'azan' tidak akan pernah membuatkan kita terasa bersendiri, walau tercampak di bumi asing sekalipun. sebab, 'azan' selalu membuatkan kita 'merasakan' Dia, 'mendengar' dan 'melihat' Dia, lagi-lagi masih di bumi Dia, subhanallah.

kebetulan, al-Hadid ayat empat tadi pun membicarakan perihal yang sama. kata Allah, "..dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.."

dan sela rakaat demi rakaat dengan walau cuma lantunan Dhuha dan Al-Qadr buat saya cukup merindukan suasana Ramadhan. bertegak-tegak di sebelah, kiri dan kanan orang-orang yang tidak pernah kita kenal, nada suara imam yang sayu, serentak 'amin' di hujung al-Fatihah yang gemuruh dan panjang, jemaah yang ramai, ratib doa demi doa, dan salam akhir.

terasa seperti masih berterawih, namun dalam 'pasca' Ramadhan. 
oh, apa khabar Ramadhan di hatimu?

(masjid uia sangat sunyi T.T)

--
"dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk" (ad-Dhuha: 7)
alhamdulillah, untuk hari ini, terima kasih Allah.

Saturday, August 10, 2013

ekspresi Syawal;

bismillah
 
(i)
 
hari terakhir Ramadhan, saya menuliskan ini;
"sepertinya, mengenalmu dengan jarak suntuk terdekat, adalah sebulan penuh Ramadhan"
bila Adik mula mempersoalkan 'kenapa', jawab saya, sebab waktu Ramadhan, seorang hamba terlebih dekat dengan Pencipta-Nya. sangat dekat dengan fitrah, sangat kenal, mafhum malah arif tentang dirinya, maka sebulan penuh itulah hakikatnya diri dia yang sebenar. jujur, terus-terang, tanpa topeng, dan jauh dari hipokrit.
"yang mengenal dirinya, akan mengenal Tuhannya" - yahya bin mu'adz ar-razi
 
cumanya, moga ta'aruf diri dalam Ramadhan di usia 24 ini, lebih mentarbiyah diri untuk ta'aruf-ta'aruf sebelas bulan akan datang, ameen.
 
lebih tafakkur, lebih tadabbur, dan lebih ta'abbud.
"dan di dalam dirimu sendiri, maka tidakkah kamu perhatikan?"  
(az-dzariyat: 21)
 
--
(ii)
 
 
وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده
 "wa a'azza jundahu wahazamal ahzaaba wahdah"
 
untuk dua kali Syawal, takbir sayup pagi selalu meloloskan jiwa dalam firman-Nya. dalam Ahzab, dalam Tabuk, 'dulu', dan 'kini'.

"..di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat.." (al-ahzab: 11)

"..mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan digoncang dengan berbagai ujian, sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata: bilakah datangnya pertolongan Allah?" (al-baqarah: 124)

"..dan berdoalah untuk mereka. sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketenteraman jiwa bagi mereka.." (at-taubah: 103)

dengan amal yang bagaimana, agak-agaknya kita akan berlari-lari di tingkat Syurga yang sama, saudaraku? harus dengan 'kemenangan' yang bagaimana? subhanallah, takkan terbayangkan!

--
(iii)

hari pertama Syawal, saya tersedar sesuatu.
 
tanggungan Ummi Walid sepanjang usia 24 tahun rupa-rupanya tanpa sedar ada 'nilai' dan 'makna' yang tersendiri. duit harian, makan pakai, belanja peribadi, atau sebetulnya, 'nafkah' dan 'sedekah' yang sehari-harian itu hakikatnya mendekatkan dua hati; saya, dan Ummi Walid.
 
bila tahun pertama bagi saya untuk 'mula' memberi, perasaannya seperti mula ada 'jarak'. seolah-olah kehidupan sedang perlahan-lahan 'melepaskan' seorang anak daripada tanggungan ibu ayah. termasuklah urusan simpanan tabung haji, akaun bank, kwsp, sewa rumah, belanja peribadi, dan lain-lain.

sayu!
 
kata saya, "besar". tapi kata Ummi, "bukan, tapi dewasa."
 
dan 'kedewasaan' ini buat saya termuhasabah banyak benda; bila sepupu-sepapat yang dulu setahun dua, hari ini sudah pandai malu-malu bertegur sapa. yang dua tiga tahun lepas berumahtangga, mula beranak dua tiga. termasuklah pakngah pakndak yang ketara beruban di kepala, kedua-dua tok yang telah kurang kudrat dan upaya, kesemuanya sering-sering menemukan saya dengan cuma satu hal tentang hidup; tujuan dan pemaknaannya; kosong atau penuh, sementara atau kekal, dunia atau akhirat?

Allah, ingatkanlah tentang ini andai kami terlupa;
"..hendaklah tiap-tiap diri melihat dan memerhatikan apa yang dia telah sediakan (dari amal-amalnya) untuk hari esok (hari akhirat).."

(al-hasyr: 108)


--

serendah-rendah dan selapang-lapang hati,
untuk kawan-kawan, sahabat handai dan semua;

1 syawal 1434 h / rumah tok, penang
 
'eid mubarak 1434 h
taqabbalallahhu minna wa minkum
kullu 'am wa antum bikhair
maaf zahir & batin
 
 
ps: bigboss hantaq mesej, cuti raya extend sehari. alhamdulillahhhhhhhhh XD
 

Tuesday, August 6, 2013

how i met myself (i)



saya rasa, saya (pernah) sungguh sentimental (baca: jiwang).
euwww ._.
 
 
_____
"it happens to everyone as they grow up. you find out who you are and what you want, and then you realize that people you've known forever don't see things the way you do. so you keep the wonderful memories, but find yourself moving on"

―     nicholas sparks :D