scene terbaik~ filem Kiamat Sudah Dekat, 2003
Allah,
Aku tidak meragukan kekuasaanMu
Ombak di lautanMu yang tenang ini
Bisa seketika Kau buat menjadi gelombang yang besar
Dan menenggelamkan segala apapun yang mengapung di atasnya
Aku tidak meragukanMu
Bahkan bila Kau berkehendak
Engkau juga bisa membuat matahari terbit dari barat
dan tenggelam di timur
Tidak ada yang sulit buatMu, Allah
Jadi apa susahnya melumerkan hati Haji Romli dan menjodohkan aku dengan Sarah?
Please Allah, please..
Aku memang baru belajar agama tapi aku juga hambaMu kan?
HambaMu yang juga berhak memohon pertolonganMu
Jadi please Allah, aku mohon dengan sangat,
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat
Ku mohon dengan sangat.
~Fandi, Kiamat Sudah Dekat (2003)
--
"Kalau rindu, kenapa cari dia? Sedangkan pada Allah, ada penawarnya."
"Kalau sayang, kenapa cari dia? Sedangkan pada Allah, ada ubatnya."
"Kalau cinta, kenapa cari dia? Sedangkan pada Allah, ada hatinya."
"Kalau kasih, kenapa cari dia? Sedangkan pada Allah, ada jiwanya."
Cukup dengan pengaduan berterusan. Cukup dengan rintihan berpanjangan. Cukup dengan doa tanpa pernah putus. Cukup dengan harapan tiada pernah henti. Cukup dengan keyakinan sepenuh-penuhnya. Cukup dengan Dia, sebagai sebaik tempat-tempat pengaduan dan pengharapan.
Kau perlu hanya satu:
"..kumohon dengan sangat.."
Kerana Dia itu sungguh Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Indahkan kalau meluahkan pada orang yang memahami kita?
Maka, bukankah Allah itu yang Maha Dekat, dan paling faham hati kita?
"Dan sungguh Kami telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya. Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya" (Qaaf:16)
"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku memperkenankan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Sebab itu hendaklah mereka memohon perkenan kepadaKu dan berimanlah kepadaKu, supaya mereka memperoleh petunjuk."
(Al-Baqarah:186)
Wallahhua'lam.
5 comments:
Kagum kerna masih ada segelintir manusia yang bisa melihat sesuatu dari satu sisi yang lain daripada filem2 yg ditonton. Alhamdulillah.
"HIKMAH adalah barang yang hilang dari orang MUKMIN, maka di mana saja ia dapati, dia adalah orang yang paling berhak terhadapnya.
(Riwayat Tirmizi).
kita semua berhak korek sedalam-dalamnya! (:
dgn mata hati tentunya.
moga Allah slalu bantu.
amin3
thanks.
Ameen.
p/s: Kenalan Faais juga ya?
sy knal dia thru blogger jgk.
Oh... Bgus dunia blog ni kalau bnr2 dimanfaatkn, kan? Salam kenal.
Post a Comment