Pages

Tuesday, November 26, 2013

ada apa pada sekeping kartu walimah?

 
one hundred names, pg. 123


bismillah

saya cuba mahu menjadi Eva Wu dalam novel One Hundred Names karya Cecelia Ahern. seorang gift shopper, yang membantu kliennya membelikan hadiah untuk yang tersayang. hadiah yang dipilih bukan calang-calang, bahkan sangat dekat di hati penerima. hubungan yang retak akan tersambung, benci bertukar sayang, sepi rasa penuh, kosong rasa sempurna, hilang rasa ada, dan rasa-rasa lain yang tak tergambar. 

ha, begitu termaknakan! magis dan seni. kreatif sungguh Cecelia Ahern dalam memaknakan sebuah pemberian. 

bukankah sabda Nabi S.A.W juga pernah menuturkan, "tahaddhu tahaabbu - saling memberi hadiahlah kalian, nescaya kalian saling mencintai."

subhanallah!

oh, kalian-kalian yang telah menebarkan cinta seluas-luasnya, untuk makhluk Allah yang satu ini;

(terima kasih untuk sepasang kurung pasak merah hati, sejambak bunga merah-merah ros, sejambak kuning-kuning melati, sebatang coklat, sebutir keronsang hijau, sebuah piring hiasan, kad ucapan, sebuah buku; 'surat-surat untuk Kaherah', sms ringkas nan indah. tidak terlupa tangan-tangan mesra yang tolong memperbetul mortal board yang senget, memperbaiki robe yang tanpa kancing, dan tidak jemu mengetik flash kamera yang berulang kali!)

terima kasih, Cinta. hanya Allah sajalah yang memeluk doa, terangkum memanjat langit saban hari. ameen, dengan izin-Nya, bertemu di Syurga!
 
kembali kepada cerita Eva, dia akan mendekati penerima-penerima hadiah ini untuk mengetahui kesukaan, kecintaan, bahkan keinginan mereka yang tak terpenuh. malah, hadiah-hadiahnya boleh jadi bukan dalam bentuk benda-benda yang harus dibeli dengan wang ringgit. boleh saja hadiahnya berbentuk bingkai gambar, sebatang pohon renek, rantai kunci (baca: key-chain), atau ah, mungkin saja sepasang kaos putih tertulis; "marry me?"

ehems!

dan untuk hadiah yang satu ini, al-hasil permintaan dari seorang Cinta (jauh di mata, dekat di hati), saya masih tertanya-tanya tentang kata-kata yang boleh termuat dalam satu kad kecil, yang tertuju untuk sekalian tetamu, bahkan akan memperindah hari kedua mempelai?

ah, serius sukar.

kata-kata cinta bagaimana harus saya tulis?
saya (serius) butuh pengalaman! :P

ps: hari minggu ini berderet-deret walimah. ampun yang tak sempat bertandang, selamat buat yang telah mengundang. 

ps (ii): nah, untuk yang single, artikel ini mengetuk minda. suka idea ini (brilliant!);
"let’s consider this idea: if a God-conscious person takes a class in college, yet they do not do any of the coursework or they do not do well on their exams, will they miraculously get a good grade in the class simply because they pray five times a day? unlikely. then how much more true is this in a marriage!" 

"baraka Allahu lakuma wa baraka 'alaikuma
wa jam'a baina kuma fil khayr"


No comments: