"if you can't do great things, do small things in a great way!" - Napoleon Hill

bismillah

ada masanya, saya merasakan saya tidak sebetulnya melakukan yang terbaik. tidak selayaknya untuk berdiri di atas pentas, dan menerima segulung ijazah. tidak selayaknya dipandang dari jauh, oleh Ummi dan Walid. tidak selayaknya memakai jubah biru keramat, mengalirkan segenap 'bangga' dan 'puas' untuk jerih perih pahit manis ketawa sedih dan semuanya! 

suatu hari, usai memulangkan robe, dan menyudahkan urusan pembayaran fotografi dan sebagainya, tanya seorang Ukhti; "apa perasaan Umy selepas konvo?"

jujurnya, saya tidak 'gembira' sepenuhnya. atau mungkin, saya saja manusia yang hatinya tidak terbina dengan rasa syukur mendalam, astaghfirullah!

tetapi, kata-katanya sesudah itu menyuburkan harapan, cita-cita, dan semangat;

"..tapi akak still rasa UIA masih milik akak. sampailah seluruhnya menerima tarbiyah!"

subhanallah!

cita-cita, impian, mimpi, selalu membuatkan orang 'memiliki' sesuatu, baik kecil mahupun besar. meskipun, hanya Allah dan dia saja yang tahu. dan dari dia, saya sesungguhnya belajar;

"orang yang berjiwa kecil, fikirannya akan tertumpu pada masalah diri sendiri. orang yang jiwanya sederhana, akan tertumpu pada hal-hal diri sendiri dan masyarakat. tapi, orang yang jiwanya besar, fikirannya akan menumpu pada hal-hal dan isu-isu ummah".

saya harap, ini bukan satu bentuk 'eskapism' atau 'pujukan manja' pada diri, sebab hakikatnya kalau nyata dia benar-benar seorang Muslim, harusnya dia cemerlang semua aspek; dunia dan akhirat, 'dean' dan deen. 

moga-moga ini adalah 'ibrah (pengajaran) di satu takah daripada takah-takah akan datang, untuk lebih 'aslih nafsak, wad'u ghairak'; perbaiki diri, diri, diri dalam segenap aspek, dan tidak lupa sama-sama menyeru orang lain.

"itqan, rangkul-lah aku yang rapuh
dengan sendimu yang kukuh!"

ya Allah, aku sedang belajar.

______
ps: adik-adik tersayang, terus semangat! :)