23:48

bismillah

organ yang paling merdeka adalah hati. 

Allah letakkannya, sempurna di dalam, tanpa terlihat apa-apa atau siapa-siapa. malah, untuk dihakimi oleh penglihatan kasar kita sendiri pun, jauh sekali, tak termampu. tak mampu macam kita belek wajah kita, macam kita pegang mata, kita cuit hidung, kita sentuh bibir, untuk diri menghakimi "ini hodoh" atau "ini cantik". 

merdekanya hati, bila yang didengar cuma Dia.

merdekanya hati, bila yang dilihat cuma Dia. 

ruang-ruang senggang atau pertapaan dan muhasabah dalam bersamaNya, cuma itulah yang menemukan kita dengan jatuh bangun, busuk wangi, atau kelam cerahnya hati. tapi, masih juga Dia sajalah yang mengetahui rahsia, malah rahsia dalam rahsia, yang lebih tersembunyi. (Taha : 7)

kalau yang dilihat dan didengar cuma Dia,

kenapa dibiar yang lain jadi hakimnya?

pimpinkan hati, dan papahlah jiwa,

agar tak sering terjatuh,

dikeranakan insan.

bangkitlah, hati

bangkitlah, jiwa

menggagah cuma, 

ke pelukan Tuhan.

"dan janganlah kamu berasa lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang yang beriman" – (ali- 'imran : 139)

______
ps: siapa-siapa pun, boleh jadi baik, malah lebih baik! :)