waktu Dhuha yang malu - malu tadi, tersempat melintasi ayat ini;
"kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemaluan - maluan, ia berkata: "sesungguhnya bapaku memanggil kamu kamu agar ia memberi balasan terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami."
-al-qasas: 25
dan, hmm.. saya pula yang diserbu rasa sungguh malu;
pada refleks seorang perempuan, gambaran Al-Quran,
langsung kata - kata Allah, yang sifatnya sungguh malu.
subhanallah.
7 comments:
Perempuan dan malu.
Adik beradik. Sedarah! :)
Oh nabi kita pun pemalu. Gadis2 malunya.
Kalau perempuan dan malu itu adik beradik. Malu dan mulia itu saudara.
sungguh-sungguh perlu malu.
"bila tiada malu, buatlah apa yang kamu suka"
anis, hazen, ssk:
setuju
cuma meletakkan kata dalam amal itu sungguh, tak semudah kata setuju.
cabaran abad ke-21, hmm
moga dipermudahkan,insyaAllah
jazakumullahhu khayran katheera.
--
:)
Dan malu itu seperti satu kecantikan,seperti rangkaian kosmetik bersifat indah.
Perempuan dan malu.
Jangan terpisah.
:)
Asalamu alaikum,
Thanks for sahring although dont understand, come and have a look at Driving with eyes closed
fatin:
indah!
ireminisces:
followed-
thank you.
:)
Post a Comment