Pages

Wednesday, February 6, 2013

secawan kopi masin.

dan kini, tak ada lagi sapaan mesra persis "good morning, wifey", "take care lovey", atau "love you, _____" (hanya kita saja yang tahu)". 

tak ada lagi, risik khabar berita-berita pagi, sembang-sembang ringan, cerita-cerita masa depan, impian-impian yang kita lakarkan pada awan, pada langit, pada hujan, pada angin, pada sticky note, pada planner, pada diari. 

tak terdengar lagi, bicara buku, bicara ekonomi, bicara siasah, bicara ilmunnafs, bicara puisi, terlebih-lebih bicara hati ke hati.

dan tak ada lagi harum aroma adabi yang saban kau hirup, dari secawan kopi yang selalu menggugah semangat pagi. 

tak ada lagi.

fuuu, dan satu hal yang tak pernah kau tahu, dan baru aku tahu;
"kopi pun boleh rasa masin, -sebenarnya".

tssssk.
boleh tahan juga penangan angin hujan petang gombak.

______
ps: hai rumet(s) lama ._.

3 comments:

Unknown said...

akakkkk...
jangan lah begitu...
saya turut merasa kerinduan sama
walau tak pernah mengalaminya.
sobs. joms pindah asiah ;D

Umairah. said...

alyaa;

asiah? view tak best. tak boleh tengok sunrise. bukit pun takde. haha

take care, alyaa ;D

Unknown said...

foineeee
asiah boleh nampak, emmm...
full moon waktu sebelum subuh! ;p