(I), (II), (III).

bismillah

GAUL I; UKHWAH

patutlah bonda terkasih, almarhumah yoyoh yusroh pernah berpesan, "justeru kerana sibuk dan banyak hadapi aneka persoalan serta begitu beragam manusia, maka harus memperbanyak Al Quran".

bukan makin sibuk, makin Al-Quran jadi 'alasan' untuk ditinggalkan. lebih-lebih kalau yang beralasan, energi habis kerana tuntutan kerja-kerja dakwah. 

Allahhu!

--

sebab, pergaulan yang 'rancak', di samping banyak 'manfaatnya', juga banyak membuka ruang-ruang fitnah. pada hati, terutamanya. 

saat bergaul, selalu menuntut kita untuk banyak berfikir, dan banyak membuat keputusan. juga banyak bercakap, dan banyak gurau senda. serta banyak menganalisa, dan banyak juga 'menghukum'. 

jadi, Al-Quran yang didampingi, yang diulang-tatap, yang diulang-baca tadi, semacam jadi penggerak dalam nadi. pelancar dalam darah yang berfungsi menghantarkan al-furqan; pembeza hak dan batil (al-anfal : 29). jadi, apa saja yang kita cakap, kita fikir, kita analisa, kita putuskan, semuanya datang dari benih taqwa; penuh waspada dan hati-hati.

meski kitalah yang merencana semuanya, tapi bila dekat dengan Allah, pasti ada kebersamaan jiwa dengan Allah. maka tanganNya, mataNya, kakiNya, juga akan bersama dalam gerak perbuatan, penglihatan, dan langkahan kita. akhirnya, ikhtiyar (pilihan) kita pastinya adalah yang terbaik, sebab datangnya dari yang Maha Baik. 

Allahhu.

pernahkah, ada masanya, kalau kurang bacaan al-Quran, maka banyak salah silap yang tak tertata? kalau bertambah bacaan al-Quran, hati rasa lapang, mulut pun semacam ringan untuk menutur kebaikan? hmm.

Maha Suci Dia yang mengajarkan hati-hati untuk lebih hati-hati. hari ini aku belajar, bergaullah sebanyak-banyaknya, asalkan berpaut teguh pada sendinya; Al-Quran. 

Allahhu Rabbuna, 

ajarkanlah, fahamkanlah, dan mudahkanlah.

--

(GAUL II); NIKAH

aku cuma nampak dari jauh, wajah manis menyarungkan sepersalinan putih, indah dan manis. itu pun kelibat dari cuma sekeping foto di mukabuku teman. semalam, hari penyatuan; pada Jumaat yang berisi dan terisi barokah, insyaAllah.

sejauh-jauh mana pun kita (ehem, -masih- single ini) menghubung ukhwah, masih tak akan pernah sama dengan orang-orang yang bersatu untuk menggapai mawaddah, sakinah, dan rahmah (ar-rum : 21). kerana sejauh mana pun kita mencuba untuk menyambung, kita masih 'kan tetap separuh. sedang mereka, sempurnalah agama yang lagi separuh!

"apabila seorang hamba menikah, maka sungguh dia telah menyempurnakan separuh agamanya. maka hendaklah dia bertaqwa kepada Allah pada separuh yang selebihnya." riwayat imam al-baihaqi dan dinilai hasan (baik) oleh syaikh al-albani dalam sahih al-targhib wa al-tarhib, no: 1916-B.

subhanallah.

mabruk huda!

(entri ini khas untuk walimah huda)

kemudian abang taqeem (151112)
kemudian syifa' (011212)
kemudian kak yus (011212)
kemudian uzair (121212)
kemudian kitalah

..melengkapkan separuh lagi sem berbaki!

--

GAUL III; AKIDAH

 

(demo 16 nov; sumber: fb)

untuk dua mata yang tak pernah bertatap

menyatulah kita, selalu dan sering dalam doa

untuk di sana batu, peluru, dan senjata

untuk di sini nafsu, waktu dan kata

"ربنا أفرغ علينا صبرًا و ثبت أقدامنا و انصرنا على القوم الكافرين"

(al-baqarah : 250)

ameen, ameen, ameen
--