bila jasad terpisah jadi dua?

bismillah

jihad dengan diri sendiri selalu susah sebab kita terpaksa pisahkan dua orang dalam jasad kita. orang yang pertama, diri kita sendiri. dan orang yang kedua, juga diri kita sendiri. yang pertama, tika yang kedua salah, dia mengingatkan. yang pertama, tika yang kedua salah, dia menegur. yang pertama, tika yang kedua salah, dia membimbing. 

dan yang paling sukar (bagi aku) adalah; yang pertama tika yang kedua salah, dia bersedia memaafkan dan memotivasikan. ketahuilah, memaafkan diri sendiri, adakalanya tidak semudah memaafkan orang lain. berdepan dengan kelemahan diri sendiri, untuk ketewasan yang ke berapa kali, adakalanya tidak mudah untuk terus positif dan usaha lagi. 

kerana itulah (mungkin), ini antara alasan utama, jihad dengan diri sendiri begitu payah sekali. sebab tewas dan menang berlaku pada masa yang sama, dalam jasad yang sama, dan orang yang menegur dan mengingatkan pesalah itu tadi, hakikatnya pesalah itu sendiri. 

(mungkin) kesukaran inilah, penyebabnya yang diukur bukan nasab atau keturunan, bukan harta atau wang ringgit, tapi nilaian Allah pada individu, semata-mata terletak pada nilai taqwa-nya; jiddiyah-nya menaklukkan jiwa dan hatinya sendiri, jihad-nya memenangkan yang hak berbanding yang bathil dalam dirinya sendiri, dan mujahadah-nya untuk berusaha lagi dan lagi, tanpa putus asa.

kata Rasulullah saat menjelaskan perihal taqwa, "at-taqwa ha huna - taqwa itu di sini", sambil mengunjukkan ke dadanya. 

maka, aku terasa seperti yang harus aku perangi; 

kadangkala-nya, rupa-nya, adalah hati aku sendiri. 

pinterest

oh jasad, terpisahlah menjadi dua.

tak mudah, tapi tak mustahil.

selamat berusaha!

BE! :')

______

"..dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu ya Tuhanku.." (Maryam: 4)