"di antara manfaat menundukkan pandangan mata adalah membebaskan hati dari penyesalan. sedangkan, orang yang membebaskan pandangan matanya, akan merasakan penyesalan.
perbuatan yang paling berbahaya bagi hati adalah membebaskan pandangan mata. karena mata memperlihatkan kepada hati apa yang tidak dapat ia raih dan tidak dapat ia tahan. hal itu adalah kepedihan yang paling besar.
sementara itu, menundukkan pandangan mata akan membebaskan manusia dari kepedihan dan penyesalan seperti ini." -hlmn. 45
--
demi Allah
aku tak tahu apa harus kukecam hawa nafsuku
atas cinta, atau mataku yang menggoda ataukah hatiku
jika kukecam hatiku, ia berkata
gara-gara matalah yang telah memandang
dan jika kukecam mata, ia berdalih
ini kesalahan hati
mata dan hati telah dialiri darahku
maka wahai Robbi,
jadilah penolongku atas mata dan hatiku
-penyair, hlmn. 37
--
perkongsian:
setelah beberapa kali beli buku, saya terperasan sesuatu.
kebanyakan buku terjemahan dari "bahasa arab ke bahasa indonesia", isinya lain dari yang lain, menarik dan praktikal. malah, kadang-kadang luar biasa sebab setiap penyelesaian kepada masalah yang diberikan pada pembaca, tak pernah pun terfikir dek akal, tapi sungguh memotivasikan!
untuk tahu sama ada buku terjemahan atau tidak, boleh rujuk muka depan. sebagai contoh, untuk buku ini, tertulis:
judul asal: ghadhdhul bashar
penulis: abdul aziz al ghazuli
sekadar berkongsi apa yang saya rasa, selamat mencuba :')
_____
ps: selamat menundukkan pandangan (Allahu Musta'an!)
ergh, exam esok. mohon doanya! :')
4 comments:
betul kak. bahasa indonesia itu lebih tulus. masuk straight ke hati..huhu.. tulisannya jujur. suka :)
sangat setuju.
saya rasa memang bukan kerana pertandingan bahasa indonesia dan bahasa malaysia.
'bahasa melayu'
cuma, memang penterjemahan kita di sini agak jauh ketinggalan, samada dari bahasa arab atau bahasa inggeris.
Tapi ITNM mengorak langkah, moga-moga makin mantaplah esok-esok.
“kita menulis untuk merasakan hidup dua kali. saat menuliskan dan saat membacanya kembali”
moga dipermudahkan exam. moga terus diberi ilham oleh Dia, untuk terus mengetuk hati2 kami.
-silent reader enti yang ke 100 mungkin-
uhibbuki fillah
ainum (srikandi :P)
tepianmuara:
oh, maaf. mgkn di sini ada slh fhm sedikit. pd entri ini, lbh dimaksudkan pd kualiti dan isi buku yg diterjemahkan, bkn pd bahasanya.
scr peribadi, buku2 dr negara jiran terutamanya dr neg arab, kandungannya lbh praktikal, dan luar biasa. subhanallah.
apapun, err sokong juga. diakui bhs indonesia terasa lebih dekat ke hati. :))
insyaAllah, mg ITNM akan terus mengorak langkah!
t.ksh utk komen2 m'bina.
anon:
insyaAllah, t.ksh atas p'hargaan & doanya. wa ana kaman!
:)
Post a Comment