Kondisi manusia yang aku tahu-tahu dari tanah (al-hijr:26), dan komposisi tubuh yang aku maklum banyaknya dari air (al-anbiya':30), seolah-olahnya macam aku terdiri dari elemen pengalir dan penyerap.
Adakah sebab itu, Rasulullah pernah pesan supaya bersahabat dengan orang yang baik? Memilih "nuthfah" yang baik? Persekitaran yang baik? Supaya ada aliran dan serapan yang baik-baik juga?
Dan banyakkan membaca Al-Quran, meski tak faham, tapi akan ada serapan maknawi yang aku tak sedar? Entahlah, tapi sepertinya memang ada. Kalau tak, dari mana tenang itu selalu ada, usai aku mencium dan meletak Al-Quran ke dada?
Ataupun paling tidak, aku harus mengeluarkan kata-kata yang baik, dan menulis sesuatu yang baik? Sampai satu masa, aku akan terserap dengan kata-kataku sendiri?
Dalam buku nota yang dibelek-belek, tertulis ini.
Entah bila, tapi ada macam-macam rasa yang terserap.
"kadang-kadang, apa yang dicakapkan itu mendorong amal."
Hmm.
Aku,
Selamat Berusaha.
Selamat Berusaha.
_____
"barang siapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam." (hr bukhari muslim)
