Pages

Monday, October 24, 2011

Perjuangan.


mereka kata, cinta datang tanpa paksaan. dia datang, duduk menghuni diam-diam tanpa kita sedar. itu kata mereka. dan, aku cuba percaya dengan sungguh-sesungguhnya. 

tapi, mereka itu pembohong, pendusta dan yang sejenis, atau akukah spesies yang gagal? atau hati aku buta? atau sebenarnya, cinta itu apa? yang aku temukan, ternyata bukan yang diam-diam-tanpa-sedar itu. tapi, aku perlu perjuangan perih yang maha perit; perjuangan mencintai!

boleh teman, andai aku katakan, cinta itu perjuangan?

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan waktuku.

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan doa-doaku.

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan belajar. belajar memahami, belajar memahamkan, dan belajar membina.

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan hatiku sendiri. dengan emosiku, dengan perasaanku. dengan segala yang 'ada' dalam hati!

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan nafsuku. dengan maksiat sunyiku.

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan kelemahanku. keputusasaanku. ketidakrelaanku. ketidaksabaranku.

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan titis peluh, dan air mata.

mencintai saja, aku perlu berjuang dengan keberanianku, keyakinanku, kesungguhanku.

mencintaimu saja, aku perlu berjuang dengan selera-selera lain, yang bukan kehendakku.

dan mencintaimu, tak boleh, dan tak terwujud tanpa terlebih dahulu aku mengenal Tuhan kita. 

cinta betul, satu perjuangan. betul sekali.

ketinggian nilaimu, terletak pada tingginya perjuangan aku belajar mencintaimu. aku cuba mencintaimu. tapi, ternyata tak semudah lafaz. tak sesingkat, 'pandang-pertama' yang mereka-mereka tadi itu, katakan.

yang aku mahu, bukan cinta yang biasa-biasa itu. bukan cinta dasar moraliti, dan hak kemanusiaan. bukan. tapi, cinta yang punya cemburu mukmin; tak rela jahiliyah masih mengelabui orang-orang yang aku cintai. gagal aku masih di sini; tak berupaya mencintai setulusnya, seikhlasnya selayaknya mukmin pada mukmin. muslim pada muslim.

cinta yang sejati saja perlu perjuangan! dan tiada yang sejati, melainkan sumbernya dari yang satu; ALLAH.


15102011/1600/centre iium/


susahnya mencintai. susah!
ya Allah, saksikanlah! 
kami sedang berjuang;

berjuang menCINTAi.








_____
"Tuhan kami ampuni kami dan ampuni saudara-saudara kami yang telah lebih dahulu beriman dan jangan jadikan kedengkian kepada orang-orang yang beriman di hati kami. sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang."  -al-hasyr: 10

dari anas bin malik r.a dari Nabi S.A.W, beliau bersabda: "tidaklah (sempurna) iman seseorang di antara kalian hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri". -h.r bukhari dan muslim.



No comments: