kadang-kadang kita pulun jadi diri sendiri.
tidak mahu hipokrit.
bebas, tidak dipaksa-paksa.
atau diturut-turutkan.
tidak terikut-ikut dengan persekitaran.
tidak diwarnai orang lain punya pemikiran.
bebas, macam kita!
diri kita, hak kita, milik kita.
tapi, adakala kecelaruan bertandang.
sebab betulkah diri kita yang kita-nak-jadi tu,
yang kita kata tak mau ikut orang,
yang kita bilang tidak hipokrit,
yang kita rasa memang diri kita, rentak kita, cara kita
selari dengan apa yang Allah mahu?
atau hawa nafsu?
atau tipuan syaitan?
atau Barat punya acuan?
kerap kali, dalam sehari.
tertanya-tanya, beribu-ribu kali.
dibuat ini salah, ditulis itu tidak kena.
difikir ini bukan, dipilih itu tidak benar.
"..sibghah (celupan) Allah. siapa yang lebih baik sibghahnya (celupannya) daripada Allah? dan kepadaNya kami menyembah.." [Al-Baqarah: 138]
jauh kita, jauhlah.
dekat kita, dekatlah.
kenal siapa Allah, iman pada Allah, bersama dengan Allah,
tahu hukum Allah, faham syariat Allah, ikut aturan Allah,
hanya itu yang akan melorongkan jalan-jalan itu.
cahaya atas cahaya.
kebenaran atas kebenaran.
hermm. T.T
No comments:
Post a Comment