Pages

Monday, October 27, 2014

"The light which shines in the eye is really the light from the heart." - Rumi

bismillah

alangkah tenangnya orang yang tidak melabel atau menghukum, sedangkan siapa tahu diam-diamnya juga, cukup jelas sekali menyatakan prinsip?

saya benar-benar merasakan terjaga dan celik dengan pernyataan ini;

"Allah menimbang amal hamba dengan neraca kadar imannya. hingga walau amal seorang mukmin itu kecil, Dia meluaskan berkahnya." - Ibn al-Jauzy

siapa kita untuk menduga kecil besar iman seseorang? siapa kita untuk meneka dalam dangkal iman seseorang? cuma pada Allah, terletak semuanya. boleh jadi, setitik amal dengan keluasan imannya itu, bak kata Ibnu al-Jauzy, berkahnya mengalir tidak berpenghujung. 

kawan, pandangan kita ini selalu kabur.

siapa tahu, barangkali sudah merimbun rendang pohon-pohon amalnya kini di Syurga, meski jasadnya masih di bumi? siapa tahu, barangkali sudah penuh, bahkan memberat tidak tertampung timbangan di sebelah kanan, lantaran amalan-amalan rahsianya? siapa tahu, sudah banyak hati-hati yang tersentuh dengan kemuliaan dan kemurahan hatinya?

kawan, hati kita ini mungkin tersalah.

cukuplah kisah Nu'ayman Ibn 'Amr yang bertalu-talu dikisahkan menjadi 'ibrah (pengajaran). betapa dia ini seorang yang kerapkali didatangkan kepada Nabi, untuk dihukum sebatan. berkali-kali meminum arak, berkali-kali menerima hukuman. namun, sewaktu Saidina 'Umar mencelanya atas kekerapan perbuatannya ini, Rasulullah S.A.W menegahnya dengan berkata (maksudnya), "janganlah engkau mencelanya. sesungguhnya aku tahu, dia sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya!"

didiklah hati untuk merendah, terlebih dahulu melantun istighfar, terlebih dahulu menghitung khilaf dan aib diri yang berjuta. bimbang tersalah menghukum, akhir-akhirnya menjadi penghapus segala amalan yang baik. sedarlah, hati-hati yang cantik sahaja yang akan selalu memandang keindahan!





oh Allah, lindungilah hati-hati kami yang bongkak dan keras ini. sederhanakanlah segala yang kalut dan riuh, biar ia cuma tertegak di atas hal-hal yang benar.


No comments: