Pages

Friday, July 10, 2015

sepagi menyemak hidup dari Lapis-Lapis Keberkahan;

bismillah
 
keterjagaan selalu tampil dari hal-hal yang tak tersengaja;
 
semisal hari-hari yang lelah, namun kurang terasa nikmat dan puas. bacaan-bacaan yang berat, namun tidak terasa cukup dan penuh. zikir, tilawah, doa bahkan solat yang panjang, namun terasa kosong dan jenuh. bualan yang lama, namun tidak terasa asyik dan mesra.
 
"rizqi sama sekali bukan soal apa yang dimiliki." (hlmn. 137)
 
"ini soal rasa," kata Ustaz Salim A. Fillah dalam bukunya, Lapis-Lapis Keberkahan. "...sempurnalah datangnya nikmat itu dengan kemampuan kita menikmati rasa lezatnya, lembutnya, dan harumnya!" (hlmn. 139)
 
juga tambahnya lagi, "...di lapis-lapis keberkahan, soal rasa adalah terjaganya kita dari dosa-dosa." langsung memetik semula kata-kata Hasan al-Basri, "...adapun orang mukmin, hukuman atas dosa adalah terputusnya kemesraan dengan Allah."
 
ampunkan kami, ya Rabb. jangan palingkan kami dari ketundukan dan ketaataan yang sesungguhnya kepada-Mu. kecupkanlah nikmat Ramadhan yang di penghujung di celah mihrab-mihrab kami, biar tertampung segala yang kurang dan cacat di awalnya!

"walau seburuk mana hari-hari dan malam-malam Ramadhan kita yang telah lalu, jangan give up (berputus asa) untuk berusaha memperolehi kelebihan-kelebihan 10 hari akhir Ramadhan yang bakal tiba. banyak perkara yang boleh dilakukan dengan keazaman yang kuat, insya-Allah. kerana kita tidak pasti sama ada kita akan bertemu lagi Ramadan tahun hadapan..."

- pakcik nahar md nor, fb

ya Rahman, ya Raheem, izinkanlah.  
 

No comments: