Pages

Wednesday, April 9, 2014

"I have this strange feeling that I'm not myself anymore. It's hard to put into words, but I guess it's like I was fast asleep, and someone came, disassembled me, and hurriedly put me back together again. That sort of feeling." - Murakami

bismillah

ada masa-masanya, saya rasa 'insecure' dengan perasaan saya sendiri. waktu-waktu saya lebih banyak bercakap dengan manusia, berbanding bercakap dengan Allah. waktu-waktu saya lebih banyak bercerita dengan manusia, berbanding bercerita dengan Allah. waktu-waktu saya lebih banyak mengadu dengan manusia, berbanding mengadu dengan Allah. waktu-waktu saya lebih bersungguh-sungguh dengan manusia, berbanding bersungguh-sungguh dengan Allah.

hinggakan tanpa sedar, saya menyerahkan 'urusan-urusan' saya pada manusia. sedangkan saban kali, doa yang tertutur adalah, "Allah, jangan Engkau serahkan urusanku kepada diriku sendiri, walaupun dalam sekelip mata."

waktu itulah, tanpa sedar tercabutlah ruang-ruang tawakal dan kebergantungan pada yang selayaknya. maka, waktu-waktu itulah saya rasa 'insecure' dengan perasaan sendiri. sebab jauhnya kita dari Dia, akan selalu menghantarkan gerak langkah dan tutur bicara yang salah. 

saya cukup yakin, resah yang membawa kita mencari dan memanggil Dia, adalah lebih baik dari gembira dan bahagia yang menjauhkan kita dari Dia.

saya cukup-cukup rindu, masa-masa resah gelisah, amuk kecewa, takut bimbang yang menuntut saya untuk tidak henti-henti sujud dan berharap. 

sungguh, keserabutan antara khauf (takut) dan raja' (harap) itu lebih menenangkan!

No comments: