aku rasa mau menuliskan sesuatu
ini yang pertama;
--
ada orang-orang yang aku kagumkan dan idolakan.
antaranya, manusia-manusia yang pernah jahil, yang mungkin 'longkang' hidupnya, akhirnya Allah suapkan hidayah dengan tanganNya sendiri, bimbingnya merangkak, berjalan hingga jalannya lebih tercerah dari jalan kita.
aku cuma tertanya-tanya; agaknya macam mana bentuk rupa ikhlas hatinya, hingga Allah pandang, ambil, dan peluk dengan kasih cinta?
entah. tapi, mungkin hatinya lebih persih dari hati-hati kita.
dan mereka-mereka ini telah mengajarkan; pandang manusia, tak boleh sebelah mata. sebab barangkali dua mata pun, aku mungkin tak nampak.
kerja pandang-memandang, cukuplah Allah saja yang menilaikan.
hmm.
--
kedua, aku terbacakan ini satu hari. dan nah, aku tuliskan kembali;
"banyak di antara kita yang membebani diri, menyia-nyiakan waktu, menodai kebersihan hati, untuk kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang lain berdasarkan pembicaraan orang. atau, sibuk menjadikan masalah pribadi orang lain, sebagai objek untuk diungkap, disingkap, dan dipikirkan. di sini, lalu syaitan memunculkan rasa buruk sangka, merusak hubungan baik dan semacamnya, dalam diri kita."
-diriku, bagaimana kabarmu? hlmn. 209
--
hah, dan ini yang ketiga;
hari ini dan detik apapun, selalu ada hati yang kita tak boleh tebak, tak boleh selak, tak boleh dan tak boleh.
dan aku makin cemburu dengan hati yang dalamnya ada rahsia yang hanya Kau dan dia saja yang tau.
serius, aku cemburu.
--
keempat; waktu memaknakan tilawah al-quran semalam-semalam, ayat yang di bawah ini buat aku sedu-sedan. aku pun tak tau, dari mana datangnya perasaan hangat semacam itu. merambu-rambu, dan terdiam lama aku bersoal jawab dengan diri sendiri.
"barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketaqwaan hati." al-hajj: 32
aku tertanya-tanya, telah sejauh mana kau timbul dari ketaqwaan hati aku,
..yang tempang?
--
kelima; aku pun pelik dan tak tau apa motif entri ini tertulis. huh
